Rabu, 02 Februari 2011

How to Lecture: Teaching Tips for Graduate Students

NAMA                    : INDRA OKTAVIRO
NIM                         : A2KOO9247
PRODI                    : S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIB
Mata Kuliah           : BAHASA INGGRIS
Jumlah SKS            : 3 SKS
Dosen Pengasuh     : Prof DrSAFNIL, M.Pd.
Tanggal                   : 23 Oktober 2010
TUGAS                   : Menterjemahkan Article berbahasa Inggris

How to Lecture: Teaching Tips for Graduate Students

By Tara Kuther, Ph.D., is a college professor and author
About.com Guide

Many graduate students, especially those who seek academic careers as professors, will find themselves at the head of the classroom. Ironically, however, graduate study usually doesn’t teach students how to teach. Instead most graduate students find themselves instructing a college class with little to no teaching experience. Perhaps the most commonly used teaching technique is the lecture. Contrary to popular belief, a good lecture is not simply a list of facts or a rereading of the textbook. An effective lecture is the result of planning and making a series of choices, as discussed below.

Exert restraint in planning each class session. You can't cover all of the material in the text and assigned readings. Your lecture might be based on the most important material in the reading assignment, a topic from the reading that students are likely to find difficult, or material that doesn't appear in the text. Explain to students that you won't repeat much of the material in the assigned readings, and their job is to read carefully and critically, identifying and bringing questions about the readings to class.

Make Choices:

Your lecture should present no more than three or four major issues, with time for examples and questions. Anything more than a few points and your students will be overwhelmed. Determine the critical message of your lecture and then remove the adornments --present the bare bones in a succinct story. Students will absorb the salient points easily if they are few in number, clear, and coupled with examples.

Chunk It:

Break up your lectures so that they are presented in 20-minute chunks. What's wrong with a 1- or 2-hour lecture? Research shows that students remember the first and the last ten minutes of lecture, but little of the intervening time. Undergraduate students have a limited attention span--so take advantage of it to structure your class. Switch gears after each 20 minute mini-lecture and do something different: Pose a discussion question, a short in-class writing assignment, small group discussion, or problem-solving activity.

Get Active:

Learning is a constructive process. Students must think about material, making connections, relating new knowledge to what is already known, and applying knowledge to new situations. Only by working with information do we learn it. Effective instructors use active learning techniques in the classroom. Active learning is student-centered instruction that forces students to manipulate the material to solve problems, answer questions, formulate questions of their own, discuss, explain, debate, or brainstorm. Students tend to prefer active learning techniques because they are engaging and fun.

Pose Reflective Questions:

The simplest way of using active learning techniques in the classroom is to ask reflective questions--not yes or no questions, but those that require students to think (e.g., What would you do in this particular situation? How would you approach solving this problem?). Reflective questions are difficult, so be prepared to wait for an answer (at least 20 to 30 seconds).

Get Them Writing:

Rather than simply pose a discussion question as ask students to write about the question first for 3 to 5 minutes, then solicit their responses. The benefit of asking students to consider the question in writing is that they will have time to think through their response and feel more comfortable discussing their views without fear of forgetting their point. Asking students to work with the course content and determine how it fits with their experiences enables them to learn in their own way, making the material personally meaningful, which is at the heart of active learning.

NAMA                    : INDRA OKTAVIRO
NIM                         : A2KOO9247
PRODI                    : S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIB
Mata Kuliah           : BAHASA INGGRIS
Jumlah SKS            : 3 SKS
Dosen Pengasuh     : Prof DrSAFNIL, M.Pd.
Tanggal                   : 23 Oktober 2010
TUGAS                   : Terjemahan Article berbahasa Inggris


Cara Memberi Kuliah: Tips Mengajar untuk Mahasiswa Pascasarjana


Oleh Tara Kuther, Ph.D., Dosen dan Penulis
About.com Guide


Banyak mahasiswa pascasarjana, terutama mereka yang meniti karir akademik sebagai profesor, akan mendapatkan diri mereka tampil di depan kelas. Namun ironisnya, studi pascasarjana biasanya tidak mengajarkan Mahasiswa bagaimana cara mengajar. Sebaliknya kebanyakan Mahasiswa pascasarjana memiliki jam terbang mengajar yang sedikit atau tidak ada pengalaman mengajar sama sekali. Mungkin teknik mengajar yang paling umum yang digunakan adalah cara mengajar dosen. Berlawanan dengan kepercayaan populer, kuliah yang baik bukan hanya daftar tugas atau membaca ulang buku teks. Sebuah kuliah yang efektif adalah hasil dari perencanaan dan membuat serangkaian pilihan, seperti dibahas di bawah ini.

Berusaha menahan diri dalam perencanaan di setiap sesi kelas. Anda tidak dapat menguasai semua bahan dalam teks dan bacaan yang ditugaskan. Perkuliahan Anda mungkin didasarkan pada materi penting dalam tugas membaca, topik dari bacaan yang mahasiswa akan baca mungkin akan menemukan kesulitan, atau materi yang dibaca tidak ditemukan dalam teks. Jelaskan kepada mahasiswa bahwa tidak usah mengulang-ulang membaca bahan pada bacaan yang ditugaskan, dan tugas mereka adalah membaca dengan seksama dan kritis, mengidentifikasi dan meberi pertanyaan tentang bacaan ke mahasiswa.

Membuat Pilihan:
Anda harus menyajikan perkiliahan dengan pokok bahasan yang tidak lebih dari tiga atau empat isu utama, dengan jatah waktu untuk contoh-contoh dan pertanyaan-pertanyaan. Apapun itu kalau pokok bahasannya cukup banyak akan membuat mahasiswa kewalahan. Tentukan masalah penting dari kuliah Anda dan kemudian ambil intinya buat menjadi poin-poin saja dalam bentuk yang ringkas. Mahasiswa akan menyerap poin-poin penting dengan mudah jika jumlahnya sedikit, jelas, dan ditambah dengan contoh-contoh.

Istirahat kan:
Istirahatkan perkuliahan selama 20 menit. Apa yang salah dengan 1 - atau 2-jam kuliah? Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengingat sepuluh menit pertama dan sepuluh menit terakhir perkuliahan, tetapi sedikit yang memperhatikan waktu. Anak sekolah memiliki rentang perhatian terbatas – pemanfaatan waktu sesuai dengan struktur kelas. Pindah ke suasana baru setelah setiap 20 menit dan lakukan sesuatu yang berbeda: beri pertanyaan diskusi, tugas menulis singkat dalam kelas, diskusi kelompok kecil, atau kegiatan pemecahan masalah lainnya.

Aktifkan :
Belajar adalah suatu proses konstruktif. Mahasiswa harus berpikir tentang materi, mencari hubunganny, menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah diketahui, dan menerapkan pengetahuan untuk situasi baru. Hanya bekerja dengan informasi itu kita belajar. instruktur yang efektif menggunakan teknik pembelajaran aktif di kelas. pembelajaran aktif adalah instruksi-instruksi yang terfokus pada mahasiswa yang membuat mahasiswa  memanipulasi material untuk mencari memecahkan masalah, menjawab pertanyaan, merumuskan pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri, berdiskusi, menjelaskan, debat, atau bertukar pikiran. Mahasiswa cenderung memilih teknik pembelajaran aktif karena hal itu menarik dan menyenangkan.

Memberi Pertanyaan Reflektif:
Cara termudah menggunakan teknik pembelajaran aktif di kelas adalah dengan mengajukan pertanyaan reflektif -? Bukan pertanyaan ya atau tidak, tetapi yang membuat mahasiswa untuk berpikir (misalnya, Apa yang akan Anda lakukan pada situasi tertentu? Bagaimana cara Anda pemecahan masalah ini ?). Pertanyaan Reflektif sulit, jadi siapkanlah waktu untuk menunggu jawaban (setidaknya 20 sampai 30 detik).

Beri tugas Menulis:
Bukan sekadar mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk diskusikan oleh mahasiswa mita kepada mahasiswa untuk menulis jawaban atas pertanyaan selama 3 sampai 5 menit, kemudian minta tanggapan mereka. Manfaat meminta mahasiswa untuk membuat jawaban pertanyaan itu secara tertulis adalah memberi waktu kepada mereka untuk memikirkan responnya dan membuat mereka merasa lebih nyaman mendiskusikan pandangan mereka tanpa takut melupakan poinnya. Meminta mahasiswa untuk bekerja dengan isi materi dan menentukan apa hal itu sesuai dengan yang mereka alami, hal itu memungkinkan mereka untuk belajar dengan cara mereka sendiri, membuat materi bermakna secara pribadi, inilah yang merupakan inti dari pembelajaran aktif.